Senin, 18 Juni 2012

[Kesehatan] Darah Manis (Prurigo)

Fakta, Pencegahan dan Pengobatan Penyakit " Darah Manis "


Taukah kamu..
Ternyata darah tak hanya kenal kasta, darah biru misalnya, tapi juga rasa. Awam sering menjuluki orang yang rentan mengalami gatal-gatal, memiliki darah manis. Orang berdarah manis ini juga katanya sangat diminati nyamuk-nyamuk nakal.
Saya termasuk salah satu orang yang memiliki penyakit ini. Huhuhuh.. benar2 tidak nyaman ketika rasa gatal mulai datang menghampiri ku.
Istilah "darah manis" sebenarnya kurang tepat. Menurut Dr. Aru Sudoyo, Sp.PD, KHOM, FACP, sebutan paling pas untuk penyakit gatal yang berkarakter seperti itu adalah prurigo. la menyerang hanya orang yang "berbakat". Ada anak yang sudah mulai terjangkit sejak berumur dua tahunan, ada pula yang baru kena pada umur lima tahun. Anak laki-laki lebih rentan daripada anak perempuan, meski belum jelas apa sebabnya.
"Penyakit ini bersifat warisan. Kalau ibu berbakat prurigo, sebagian anaknya akan mewarisinya. Kalau penyakitnya dibawa oleh kedua orangtua, semua anak akan terkena," papar dosen Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI/RSCM ini.

Prurigo dapat dialami setiap orang dalam segala usia, namun paling sering ditemukan pada kisaran usia 20-60 tahun.

Penyebabnya tidak diketahui, namun terdapat beberapa faktor yang diduga berpengaruh antara lain:
  • Faktor eksternal: gigitan serangga, kontak dengan pemicu alergi (alergen), faktor fisik seperti panas, dingin, cahaya.
  • Faktor internal: stres emosional dan faktor psikologis lain
  • Faktor hormon / endokrin
  • Alergi makanan dan obat
  • Infeksi: tonsilitis dan sinusitis kronik.
  • Anemia kekurangan zat besi
Dan hingga 80% penderita prurigo memiliki riwayat keluarga dengan dermatitis atopik, asma ataupun alergi.

Dari penjelasan di atas, dapat diketahui bahwa penderita prurigo biasanya memiliki kecenderungan alergi. Kulit merupakan salah satu bentuk pertahanan tubuh terhadap infeksi. Seorang dengan alergi memiliki kulit kering sehingga cenderung lebih rentan terhadap infeksi. Pilih sabun mandi yang mengandung banyak moisturizer dan lindungi kulit dengan pelembab setiap saat secara berkala. Penggunaan sabun mandi yang mengandung antiseptik sebaiknya dihindari karena akan membuat kulit semakin kering.

Air yang mengandung belerang berfungsi sebagai anti infektif yang justru tidak membantu jika Anda memiliki kulit atopik (alergik).

Menurut Dr. Sutirto Basukit, Sp.KK dokter spesialis kulit dari rumah sakit Tarakan Jakarta, anak yang disebut-sebut memiliki kulit atau darah yang manis adalah anak yang mempunyai kulit hipersensitif. Anak-anak ini biasanya sangat sensitif terhadap gangguan kulit apapun. Tak heran bila sekedar gigitan nyamuk atau serangga dapat menimbulkan peradangan kulit yang dalam dan meninggalkan bekas. Jika pada anak-anak normal bekas gigitan nyamuk itu bisa hilang dalam satu hari atau kurang, pada anak berkulit hipersensitif memerlukan waktu 3-6 hari untuk sembuh. Bahkan butuh waktu lebih lama lagi untuk menghilangkan bekasnya.

Kelainan ini menurut dokter yang juga menjabat sebagai Wakil Direktur Pelayanan RS Tarakan itu lebih sering terjadi pada anak yang memiliki bakat alergi atau asma. Alergi  adalah kumpulan gejala akibat reaksi kekebalan tubuh (respon imun) berlebihan  yang diakibatkan oleh beberapa penyebab atau alergen. Beberapa anak mengalami hipersensitif pada kulit akibat respon imun yang kebablasan.

Akibat adanya reaksi alergi, maka tubuhpun segera bereaksi. Tubuh akan melawan  dengan menghasilkan lebih banyak zat antibodi jenis protein  imunoglobulin E (IgE). Jenis protein inilah yang salah satunya terdapat pada kulit. Saat IgE  bekerja, jaringan kulit juga turut aktif mengeluarkan zat-zat seperti histamine, Cytokines, dan leukotrines. Zat-zat inilah yang memberi respon alergi seperti gatal-gatal dan terjadi hipersensitif kulit yang menyebabkan gatal menjadi mudah meradang dan berbekas.

Kondisi ini pada umumnya merupakan gangguan yang  bersifat genetik atau turunan. Jika salah satu orang tua atau salah satu keluarga si anak mengalami hipersensitif kulit, alergi, atau kecenderungan asma, maka kemungkinan anak mengalami hipersensitif kulit bisa mencapai  25-30%. Akan meningkat menjadi 60-70% jika kedua orangtuanya mempunyai bakat alergi.

Pencegahan :

Prurigo adalah penyakit kulit yang ditandai gangguan kulit berbentuk papula dan nodul atau ukurannya bervariasi, berwarna kecokelatan hingga kehitaman (hiperpigmentasi), berlangsung lebih 6 minggu dan bersifat kambuhan. Karena Prurigo bersifat residif (mudah kambuh), diperlukan kesabaran dan ketelatenan dalam mengobati penyakitnya.   Bakat pengidap prurigo lazimnya baru ketahuan lewat pemeriksaan darah. Pada prurigo, sel darah putih jenis eosinophyl lebih banyak dan normal. Karena muncul sejak kecil, yang bisa dilakukan adalah mencegah agar penyakit itu tak sering muncul. Kalau telanjur menyerang, harus langsung diredam, agar tidak membekas di kulit.

Munculnya prurigo bermula dari bintil-bintil sebesar jarum pentul yang tak begitu tampak. Penderita baru tahu ada bintil alit (kecil) setelah merasakan sensasi gatal hebat, sehingga terdesak menggaruk dan terus menggaruk.

Pencegahan paling gampang, yaitu :
1. Jangan digigit nyamuk atau serangga. dan usahakan  berpakaian lengan dan celana panjang, atau tidur berkelambu selama tidur 

2. Bila pergi ke kebun, berkemah, atau ke tempat yang banyak serangga, lindungi kulit dengan obat oles anti serangga. Bisa dipilih minyak serai, minyak kayu putih, atau obat gosok.

3. Bila gatal datang juga, disarankan untuk menahan diri tidak menggaruk. Langsung oleskan minyak kayu putih atau pereda gatal lainnya. Selama tidur malam, untuk menghindari efek garukan tak sadar, biasakan memakai sarung tangan. Jadi kalau tangan menggaruk, kulit tak langsung tergores kuku.

Pengobatan :



Menurut Dr. Patna Komala Dewi, Sp.KK, M.Kes, bekas luka di kulit yang susah hilang disebabkan kondisi kulit yang kering. Kulit perlu minyak dan air Minyak berguna untuk melumas permukaan kulit sedangkan air untuk melembabkan melalui jalan darah. Jika air di dalam sel dijaga, kulit akan awet sehat.

"Kondisi kurang kelembaban awalnya disebabkan oleh kurang gizi atau komposisi gizi tidak tepat, misalnya kurang vitamin A dan B. Juga karena kurang sinar matahari, kena efek bahan kimia pada kosmetik, serta sabun mandi yang tidak cocok," imbuhnya.

Untuk mengatasinya, ia menyarankan konsumsi vitamin A dan E minimal selama 3 bulan, memperbanyak asupan buah dan sayur yang mengandung betakaroten, misalnya pisang, telur, asparagus, bawang putih, dan bawang bombai. Plus, minum air putih secukupnya dan sering.


Jika prurigo sudah menyerang, perlu diberi obat oles (krim, bedak) golongan kortikosteroid. Bila prurigonya terancam infeksi, perlu ditambahkan antibiotik, supaya bisul tak tumbuh. Pada kasus prurigo hebat, pasien perlu minum obat penenang supaya bisa tidur lelap.

Pada usia anak-anak, bekas prurigo tidak perlu diobati dengan obat-obat anti hiperpigmentasi karena kulit anak masih dalam masa pertumbuhan. Biasanya akan pulih sedikit demi sedikit seiring bertambahnya usia.

Menurut Dr. Patna Komala Dewi, Sp.KK, M.Kes,  Yang perlu dihindari adalah minuman dan makanan manis, makanan dari terigu, gorengan, soft drink, dan alkohol
Untuk menghilangkan bekas luka kehitaman atau yang dalam dunia medis disebut dengan hiperpigmentasi paska inflamasi, dokter dapat memberikan krim kulit yang mengandung hidrokuinon. Kadar hidrokuinon yang dijual bebas adalah 2%. Pemberian krim lebih dari kadar itu, biasanya 4%, perlu diberikan dibawah pantauan dokter. Proses untuk menghilangkan bekas luka kehitaman tetap saja membutuhkan waktu yang lama dan membutuhkan kesabaran. Selain itu juga, mengontrol penyebab terjadinya luka pada kulit Anda lebih penting untuk dilakukan.
Untuk memastikan diagnosis, Anda dapat mengunjungi dokter spesialis kulit dan kelamin untuk diagnosis dan penanganan yang optimal. Dengan penanganan yang benar dan menemukan faktor pemicu yang paling berat maka penyakit Anda dapat dikontrol. 

Trimakasih sudh mau membaca artikel saya ini. Semoga bermanfaat eaaa.. ^.^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Di tunggu komentarnya.. ^.^